Sakura (桜) ~ Pelajaran Dalam Sekuntum Bunga

Blooming Sakura

Seperti yang kita ketahui, sakura adalah nama bunga yang diidentikkan dengan negara Jepang. Di mana bunga tersebut tidak hanya dikenal karena kecantikan rupanya, melainkan juga karena filosofi dan pembelajaran yang tersimpan di baliknya.

Sakura berasal dari kata "Saku (咲く)" yang berarti mekar dan ditambah akhiran "ra" yang menyatakan bentuk jamak. Dikenal pula dengan sebutan cherry blossom. Itu dikarenakan bunganya yang indah ketika sedang bersemi dan buahnya yang menyerupai buah ceri.

Periode berseminya bunga sakura sangat pendek, yaitu tujuh hari. Masyarakat Jepang mempunyai kiasan "Sakura no nanukakan" (桜の七日間) atau tujuh hari bunga sakura yang artinya bunga sakura memiliki waktu tujuh hari untuk mekar sampai layu kembali.

Mekarnya bunga sakura memiliki  makna yang dalam untuk masyarakat Jepang. Karena mereka meyakini bunga sakura yang mekar sebagai simbol kesejukan, keheningan, kebahagian dan ketenangan. Sebaliknya, bunga sakura yang gugur diartikan sebagai tanda perpisahan.

Masyarakat Jepang selalu menantikan mekarnya bunga sakura. Ketika kuncup-kuncup skaura mulai bermunculan, itu menandakan bahwa musim semi telah tiba. Salju akan mencair, udara mulai terasa hangat, dan tahun pelajaran baru akan dimulai. Mereka menganggap hal tersebut sebagai waktu berawalnya hari baru yang penuh harapan dan masa depan yang cerah.

Selain itu, bunga sakura juga menunjukkan bahwa segala sesuatu di dunia ini mempunyai kebalikan. Ada waktunya sedih dan ada waktunya bahagia. Ada saatnya bertemu dan ada saatnya berpisah. Ada kelahiran dan ada juga kematian. Meskipun begitu, bunga sakura selalu terlihat indah. Baik saat mekar ataupun yang telah gugur.

Filosofi itulah yang membuat masyarakat Jepang menghormati bunga sakura. Sehingga pada saat musim mekarnya bunga sakura mereka akan merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan teman sambil mengelilingi taman. Adapun saat yang tepat untuk duduk merenung dan mengamati bunga sakura yang mulai berguguran. Kegiatan tersebut dinamakan "hanami (花見)" atau menonton bunga sakura.

Dari yang saya tulis di atas, kita bisa mengambil pelajaran penting. Yaitu...
✿ Hiduplah seperti bunga sakura, yang bahkan sampai bunganya rontok dan jatuh ke tanah, dia masih menyisakan keindahan untuk dinikmati oleh mahluk hidup lainnya.
✿ Jadilah manusia yang secantik sakura, dia tidak hanya indah, tapi juga bermanfaat untuk orang-orang di sekelilingnya.
Saya berharap setelah membaca artikel ini kalian akan sedikit berpikir untuk belajar mencintai apa yang kalian lakukan, dan menghargai apa yang kalian miliki saat ini.
See you kawaii *(^-^)*


Pinky ♥