Hari ini aku ingin men-share artikel tentang sesuatu yang manis dan disukai hampir oleh semua orang (seperti aku :D). Apa itu? Yep... cokelat.
Berbicara tentang cokelat, saya mempunyai pandangan tersendiri mengenai makanan manis tersebut. Ketika saya menyukai sesuatu, otak saya secara otomatis selalu men-search makna apa yang bisa saya ambil dan pelajari dari hal tersebut. Begitu pula dengan cokelat. Dalam beberapa waktu ketika saya menikmati cokelat, saya pernah berpikir untuk menjadi manusia yang seperti cokelat. Mau tahu kenapa begitu? Inilah pemikiran saya saat itu.
Dark Chocolate |
Disukai oleh banyak orang. Kebanyakan dari kalian pasti setuju dengan saya. Sampai detik ini, hanya dua orang dari sekian banyak orang yanga saya kenal yang tidak menyukai cokelat. Cokelat seperti menyatukan banyak orang dengan cinta tanpa mencantumkan usia, gender, maupun status sosial. Saya ingin menjadi orang yang seperti itu. Dicintai oleh banyak orang dan bisa mendamaikan mereka.
Cokelat itu...
Mempunyai inner beauty. Lihat saja buah cokelat yang masih utuh dengan kulitnya. Bentuknya memang tidak semenarik buah strawberry ataupun apel. Tapi dia mempunyai manfaat yang besar untuk banyak orang. Selain rasanya yang banyak disukai, di dalam dunia medis cokelat dimanfaatkan sebagai terapi untuk mengobati beberapa penyakit serius seperti jantung koroner dan diabetes. Saya ingin orang-orang di sekeliling saya menyayangi saya apa adanya, tanpa memperhatikan betapa kawaii-nya saya dan hal-hal fisik semacam itu.
Cokelat itu...
Sesuatu yang elegan namun sederhana. Banyak yang bisa diungkapkan lewat sebatang cokelat. Entah itu permintaan maaf, pernyataan cinta, ataupun sebagai simbol kepedulian kita uintuk orang lain. Saya ingin sifat cokelat yang seperti itu juga melekat pada diri saya.
Cokelat itu...
Konsisten. Sampai kapanpun cokelat akan tetap disebut cokelat.Tidak peduli bagaimanapun bentuk ataupun jenis olahannya. Orang-orang akan tetap menyebutnya cokelat, meskipun warnanya putih (white chocolate) sekalipun. Sama seperti kata-kata 'saya adalah saya'. Bagaimanapun perubahan saya, apapun yang saya lakukan, saya ingin orang melihat dan menilai saya sebagai diri saya sendiri. Karena bagi saya, saya yang seperti inilah yang Tuhan ciptakan, dan saya merasa berterimakasih karenanya.
Selain itu, dari rasanya yang sangat orisinal. Saya menyimpulkan beberapa hal lain:
Cokelat itu...
Seperti hidup. Ketika kita memakan cokelat, rasa yang pertama kali muncul adalah rasa pahit lalu manis di akhirnya. Seperti hidup manusi, kita harus bejuang melewati hal yang sulit lebih dulu, baru kita bisa merasakan hasil dari perjuangan itu.
Cokelat itu...
Seperti kesetiaan. Kadang manis, kadang pahit. Tapi bukankah itu yang membuat orang-orang
menyukainya? Ketika sebatang cokelat patah. ia bisa dibentuk kembali dengan cara melelehkannya. Sama seperti ketika kita ingin mengobati hati yang terluka. Kita harus mencairkan dulu rasa sakit yang membuatnya bersikap dingin. Walaupun begitu, cokelat yang sudah dibentuk ulang tidak mungkin mempunyai rasa dan bentuk yang sama persis dengan sebelumnya. Bisa saja bentuknya menjadi lebih cantik atau buruk, dan rasanya lebih manis atau lebih pahit. Semua itu tergantung bagaimana proses yang kita lakukan untuk membentuknya kembali.
Ketika kesetiaan seseorang telah dikhianati, tidak mudah untuk mengembalikannya seperti semula. Meskipun kita merasa sudah melakukan yang terbaik. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menjaga kesetiaan yang orang lain tujukan kepada kita.
Cokelat itu...
Kenangan. Jika Kamu adalah orang yang tadinya sangat menyukai cokelat tapi lalu menghindarinya karena alasan tertentu, saya yakin Kamu akan ingat betul bagaimana rasa cokelat yang pernah Kamu makan sebelumnya. Saya pun begitu, cokelat terenak yang pernah saya rasakan sepanjang ingatan saya adalah ketika saya mentraktir Papa saya sebuah eskrim cokelat sepuluh tahun yang lalu. Sampai sekarang, ketika saya membeli eskrim tersebut, saya selalu ingat kejadian semasa saya SD tersebut.
Begitulah artikel yang saya buat kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk kalian...
Thanks for reading! ^_^
Pinky ♥
coklat itu enak pokoknya tapi kadang bikit sakit... sakit gigi hehe..
ReplyDeleteMakanya, makannya jangan banyak-banyak :)
Delete