Saturday, November 16, 2013

Putus

Aku mengamati jam di dinding. Perasaanku kosong. Sepertinya aku tidak akan bisa merasakan apapun lagi. Dengan lesu aku bangkit dan membanting tubuhku ke atas tempat tidur.
Mello, pacarku, akhirnya memutuskan hubungan kami yang sudah berjalan empat tahun. Kuingat kenangan tentang kami baik-baik, seperti adegan slow motion di dalam sebuah film. Air mataku mengalir deras. Hatiku begitu sakit sampai aku ingin membedah tubuhku dan mengeluarkannya saja. Semua ini salahku, seharusnya aku tidak mengkhianatinya. Kutelepon Mello. Mail box.

“Jangan maafin aku, Mel…” bisikku. Kupejamkan mataku rapat-rapat. Kunikmati rasa sakit di kepalaku. Sepertinya obat tidur yang kuminum sepuluh menit yang lalu mulai bereaksi.


Pinky ♥

1 comment:

What do you think about my blog? Please, tell me...